Tugas Renungan Natal
Ayat: Yohanes 1:14 "Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya,
yaitu Kemuliaan yang di berikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran".
Setiap memasuki bulan desember
sangat terasa sekali suasana natal. Kita dapat melihat gemerlap lampu-lampu
hias yang bertulis "selamat natal dan tahun baru" atau "Damai di
bumi", dan sebagainya. Pohon-pohon natal di hias begitu rupa di gereja, di
mal-mal, di hotel , di kantor, dan tidak ketinggalan di rumah kita
masing-masing. Lagu-lagu natal pun mulai bergema di radio, di tempat-tempat
perbelanjaan. Sepertinya natal identik dengan Pohon terang, kue natal, parsel
natal, kartu natal, tour natal, dan sejumlah barang komoditas lainnya.Bahkan
ada yang lebih ekstrem bahwa natal identik dengan kemewahan, baju baru, pesta
dan hadiah. Kita mulai masuk dalam kesibukan natal , belanja kebutuhan natal
dan menyiapkan berbagai macam hal. Lalu apakah arti natal yang sebenarnya?
Apakah kegemerlapan dan kemewahan? Atau suatu kesibukan untuk acara rutin
perayaan yang dilakukan setiap tahun itu?
Berita natal adalah berita mengenai
kelahiran Yesus Kristus. Alkitab menjelaskan dalam Yohanes 1:14 dimana Sang
Firman yang adalah Allah telah menjadi serupa dengan manusia. Bagaimana
menjelaskan peristiwa yang sangat ajaib ini? Tetap merupakan rahasia atau
misteri. Bagaimana Allah yang tidak terbatas itu menjadi manusia yang sangat
terbatas? Saya rasa belum ada seorang ahli sekalipun yang bisa menjelaskan
peristiwa ini. Dan alkitab pun tidak menjelaskan secara mendetail bagaimana
proses ini terjadi. Alkitab hanya mencatat peristiwa dimana seorang perawan
bernama Maria akan mengandung. Tapi Alkitab menegaskan bahwa peristiwa yang
agung ini yang telah jauh dituliskan oleh para nabi-nabi dalam perjanjian lama
(Yesaya 7:14), mempunyai tujuan dari rencana Allah yang sangat besar, yaitu:
menyelamatkan orang yang berdosa (Yohanes 3:16). Dari peristiwa ini juga
membuktikan bahwa manusia sangat tidak mungkin untuk menyelamatkan dirinya
sendiri, apapun yang di lakukannya. Perbuatan baik, mendirikan agama tidak
mampu menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa.
Firman yang menjadi manusia memiliki
makna sebagai berikut:
1. Bahwa Yesus yang adalah Firman adalah benar-benar Allah.
Alkitab menjelaskan bahwa pada mulanya Firman dan Firman bersama dengan
Allah,dan Firman itu juga adalah Allah (Yohanes 1:1).
2. Bahwa Yesus adalah juga benar-benar manusia. Dia dilahirkan oleh seorang manusia. (Matius 1:23).
2. Bahwa Yesus adalah juga benar-benar manusia. Dia dilahirkan oleh seorang manusia. (Matius 1:23).
Dari 2 poin diatas dapat kita maknai
sebagai berikut : karena Yesus adalah Allah maka dapat menjadi perantara dan
pendamai manusia dengan Allah, mengampuni dosa manusia dan juga penyelamat
manusia, dan karena Yesus juga adalah manusia sehingga ia mengganti kita yang
seharusnya menjadi orang yang terhukum menjadi orang yang di sucikan karena Ia
telah mengganti posisi kita di atas kayu salib untuk menanggung segala
dosa-dosa kita (Yesaya 53). Inilah berita natal yang sesungguhnya. Setiap
manusia perlu mendengar kabar sukacita ini, bahwa Allah telah datang ke dalam
dunia ini untuk menebus dosa-dosa manusia.
Kesimpulan:
1. Bahwa natal bukanlah perayaannya, pestanya, komersialisme atau
hadiahnya, tapi berita sukacita bagi seluruh umat manusia, Allah yang begitu
agung telah menjadi manusia, diam diantara kita menjadi juruselamat manusia.
2. Bahwa natal adalah penyertaan Allah yang melampaui akal manusia, Allah mengulurkan tangan kepada manusia untuk menyelamatkannya dan memberi hidup kekal. Allah tahu manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, manusia butuh Yesus, Allah yang menjadi manusia.
3. Bahwa natal adalah berita sukacita bagi seluruh umat manusia, tidak ekslusif hanya untuk orang Kristen. Oleh karenanya marilah kita beritakan kabar sukacita ini bagi keluarga, teman atau siapapun bahwa Allah telah datang untuk menyelamatkan orang yang berdosa.
2. Bahwa natal adalah penyertaan Allah yang melampaui akal manusia, Allah mengulurkan tangan kepada manusia untuk menyelamatkannya dan memberi hidup kekal. Allah tahu manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, manusia butuh Yesus, Allah yang menjadi manusia.
3. Bahwa natal adalah berita sukacita bagi seluruh umat manusia, tidak ekslusif hanya untuk orang Kristen. Oleh karenanya marilah kita beritakan kabar sukacita ini bagi keluarga, teman atau siapapun bahwa Allah telah datang untuk menyelamatkan orang yang berdosa.
Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar