Jumat, 08 Maret 2013

Renungan Natal-Reno

Renungan Natal

Makna Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Endro
Bulan Desember identik dengan perayaan Natal. Mal-mal berbenah mengeluarkan hiasan Natal, lampu Natal, pohon Natal, dan pernak-pernik yang berhubungan dengan Natal.
Natal adalah kelahiran Tuhan yang akan membayar lunas semua dosa-dosa manusia.
Tahun 2011 ini, bagi kami pribadi, Natal jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Begitu banyak persoalan/pergumulan selama tahun 2011 yang harus kami lalui. ...selanjutnya»

Pilihan Natal


Nats: Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka (Matius 2:10)
Bacaan: Matius 2:1-12
Kilauan dekorasi yang cerah, suara sukacita kidung Natal, anak-anak yang bergembira, dan ucapan riang "Selamat Natal", kadang-kadang memberi kesan bahwa setiap orang merasakan kegembiraan karena Yesus telah datang ke planet kita. Namun, saat ini, hal itu tidak sepenuhnya benar, dan sebelumnya pun tidak pernah demikian. ...selanjutnya»

Kasih yang Menular

Karakter Gereja
Kasih adalah karakteristik orang percaya. Dengan kata lain kasih adalah spirit gereja. Tanpa kasih, kehidupan ini dijalani secara statis dan menuju kematian. Kasih itu menghidupkan yang lemah, yang tak berdaya, yang redup, yang patah semangat. Kasih membangkitkan gairah hidup. Kasih menyemangati kita untuk memuliakan Allah dan bersaksi tentang karya Kristus. ...selanjutnya»

Alihkan Pikiran Anda pada Pujian


"Haleluya, lagu pujian bahagia
Suara gembira yang takkan pudar
Haleluya, bunyi kidung akbar
Yang dinyanyikan suara-suara sorga." - Himne Latin - ...selanjutnya»

Firman yang Menjadi Manusia

Tugas Renungan Natal (by Andy Harjono)
Ayat: Yohanes 1:14 "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu Kemuliaan yang di berikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran".
Setiap memasuki bulan desember sangat terasa sekali suasana natal. Kita dapat melihat gemerlap lampu-lampu hias yang bertulis "selamat natal dan tahun baru" atau "Damai di bumi", dan sebagainya. Pohon-pohon natal di hias begitu rupa di gereja, di mal-mal, di hotel , di kantor, dan tidak ketinggalan di rumah kita masing-masing. Lagu-lagu natal pun mulai bergema di radio, di tempat-tempat perbelanjaan. Sepertinya natal identik dengan Pohon terang, kue natal, parsel natal, kartu natal, tour natal, dan sejumlah barang komoditas lainnya.Bahkan ada yang lebih ekstrem bahwa natal identik dengan kemewahan, baju baru, pesta dan hadiah. Kita mulai masuk dalam kesibukan natal , belanja kebutuhan natal dan menyiapkan berbagai macam hal. Lalu apakah arti natal yang sebenarnya? Apakah kegemerlapan dan kemewahan? Atau suatu kesibukan untuk acara rutin perayaan yang dilakukan setiap tahun itu? ...selanjutnya»

Kedatangan Kristus ke Dunia Membawa Misi Keselamatan Bagi Manusia

Oleh: Novita Yuniarti
Jika kita memahami makna Natal yang sebenarnya, tidak dapat disangkali bahwa peristiwa Natal adalah anugerah Allah yang terbesar untuk manusia. Mengapa? Karena Allah yang adalah Raja di atas segala raja mau turun ke dalam dunia dalam pribadi Yesus Kristus yang miskin dan hina. Mengapa Allah mau datang ke dunia? Karena Allah mengetahui masa depan manusia yang berdosa, yaitu kebinasaan. Dan tidak mungkin manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari penghukuman kekal tersebut. Ia tahu bahwa apa pun usaha manusia, betapapun banyak perbuatan baiknya, tidak akan mungkin melepaskan manusia dari murka Allah dan kembali bersatu dengan Allah, Sang Pencipta. Ia begitu mengasihi manusia dan Ia ingin kita dapat bersatu kembali kepada-Nya. ...selanjutnya»

Roda Kehidupan

Tugas Renungan Natal (Naomi HS)
Ayat: Lukas 2:11. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Ada satu prinsip duniawi yang mengatakan bahwa "kehidupan adalah seperti roda yang berputar". Kadang kita berada di bawah (susah) kadang di atas (senang) atau bahkan di tengah-tengah (biasa). Sepertinya memanglah demikian. Dalam iman kita juga sering mendengar, iman yang up & down. Terkadang kita seperti sangat berapi-api, hidup jadi penuh gairah, banyak hal yang harus dilakukan; tetapi kita juga pernah down; sehingga bertemu orangpun rasanya sudah tidak ingin lagi.
Merenungi Natal, yang berarti merenungi kelahiran Yesus, seperti berharap agar Tuhan memutar roda kehidupan kita untuk ke atas dan membangkitkan spirit kita up high. Benarkah demikian? ...selanjutnya»

Menghargai Natal di dalam Hati Kita

Bagaimana kita seharusnya merayakan Natal? (Renungkan Lukas 2:8-20)
Jika Anda bukan orang Kristen, cara yang terbaik untuk merayakan Natal adalah dengan menjadi orang Kristen, yaitu dengan percaya kepada Tuhan Yesus, meminta Dia agar masuk ke dalam hati Anda dan mengambil keputusan untuk mau mengikut Dia sebagai murid-Nya. ...selanjutnya»

Sebuah Kisah Natal


Baca: Filipi 2:5-11
"Seandainya ada seorang raja yang mengasihi pelayan wanitanya yang miskin," begitulah seorang filsuf Denmark, Soren Kierkegaard (1813 -- 1855), mengawali perumpamaannya. Bagaimana cara sang raja menyatakan kasihnya kepada pelayan wanita itu? Mungkin si pelayan akan menanggapinya karena takut atau terpaksa, padahal sang raja menginginkan pelayan itu mengasihinya dengan tulus. ...selanjutnya»

Zakharia dan Elisabet: Menebar Simpati dan Empati

Setiap keturunan langsung dari Harun otomatis mengemban tugas istimewa sebagai imam yang melayani Allah di Bait Suci. Karena aturan tersebut, tidak heran kalau pada saat itu ada banyak sekali imam. Salah satunya adalah Zakharia, keturunan Harun dari rombongan Abia. ...selanjutnya»Reno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar